Strategi bertahan dan berkembang di bisnis mainan anak – Dunia bisnis ibarat medan perang. Selalu terjadi persaingan sengit antar pelaku bisnis. Meski menang kalah bukan tujuan dalam bisnis, tapi lebih pada beradu strategi dan produk, mana yang diantara kita yang terbaik. Apalagi sekarang kita sudah lama masuk pada era internet yang perubahan dalam hal strategi marketing dan pendekatan kepada konsumen sangat berbeda sekali dengan masa sebelum hadirnya internet. Untuk itulah, Sakti Edutoys di web pertamanya ini ingin sedikit berbagi pengalaman tentang strategi bertahan dan berkembang di bisnis mainan anak yang pernah kami lakukan dalam menjalankan bisnis ini hingga bisa seperti sekarang ini.
Dalam bisnis, persaingan atau kompetisi adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari oleh para pebisnis. Hanya ada beberapa bisnis yang tidak memiliki persaingan seperti listrik PLN di Indonesia dan Avtur Pertamina. Selebihnya, hampir semua bisnis mempunyai kompetisi. Seperti bisnis kendaraann ada Toyota, Honda, Yamaha, Suzuki, Mazda, Ford dan masih banyak lagi. Operator telekomunikasi ada XL, Telkomsel, AXIS, IM3 dan juga Tri. Untuk bisnis makanan lebih banyak lagi, Indofood, Nestle, Nissin, Wings, Danone dan lain-lain. Diantara banyak bisnis yang kami sebutkan dan tidak kami sebutkan, ada yang berkembang pesat, ada yang berkembang pesat ada yang berkembang biasa-biasa saja dan juga bangkrut tidak bersisa.
Bagi orang-oang yang sudah lama bergelut dalam dunia bisnis, mereka pasti sudah paham bahwa bisnis adalah dunia yang sangat cepat berubah. Orang-orang yang terlibat dalam dunia bisnis adalah orang-orang yang berpikiran maju dan dinamis. Dua puluh tahun yang lalu handphone ukurannya sebesar bata bangunan dan hanya bisa telepon dan sms, Anda bisa lihat dua puluh tahun kemudian, handphone sudah menjadi dunia tersendiri bagi manusia modern. Dalam satu genggaman handphone seperti menggenggam dunia. Anda bisa mengakses apa saja lewat handphone. Menonton hiburan video lewat youtube, mentransfer uang lewat internet banking, membeli barang lewat marketplace dan website, video call dan masih banyak lagi.
300 tahun yang lalu manusia belum bisa memikirkan bahwa besi bisa terbang membawa manusia dan barang. sekitar 150 tahun kemudian, manusia bisa terbang dengan menggunakan pesawat. Dulu orang harus membeli dari perusahaan es batu besar hanya untuk menikmati es untuk membuat minuman dingin, sekarang, hampir semua orang punya mesin es batu sendiri yaitu kulkas. Dan perusahaan es besar banyak yang gulung tikar. Kalau dirinci satu persatu, tidak cukup satu dua halaman untuk memaparkan perubahan-perubahan yang dari segi teknologi yang tidak terduga sama sekali oleh manusia.
Dari dua paragraf yang kami paparkan di atas tentu Anda bisa menangkap poin penting yang ingin kami sampaikan. Dalam bisnis baik itu dalam jangka waktu dekat atau lambat terus terjadi perubahan yang memaksa orang-orang yang terlibat di dalamnya untuk bisa menyesuaikan diri atau tergilas. Tidak ada kata istirahat dalam menjalankan bisnis. Anda berjalan biasa, kompetitor Anda sudah sudah berlari atau pakai pesawat, tiba-tiba Anda terjebak kenyataan bahwa Anda terlalu ketinggalan untuk mengejar kompetitor.
Mindset yang harus dibangun sebagai pelaku bisnis yang sangat penting adalah kemampuan adaptasi. Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang salah satu mesin pencari internet paling berjaya di masanya yaitu Yahoo. Bagi generasi tahun 2000 an, Yahoo adalah mesin andalan untuk mencari informasi apa saja di internet dan juga untuk berkomunikasi dengan berbagai macam orang di seluruh dunia. Dunia terus berubah, muncul pesaing-pesaing baru. Salah satu yang terkuat adalah Google. Terbukti, tidak sampai 20 tahun, yahoo gagal dalam beradaptasi di bisnis mesin pencari internet. Mereka kalah telak dengan Google sebagai pendatang baru yang terus beradaptasi untuk memenuhi selera pasar.
Kasusnya sama dengan bisnis mainan anak. Adaptasi dalam menjalankan bisnis ini juga sangat diperlukan. Misalkan untuk saat ini, konsumen yang akan membeli mainan anak kebanyakan mencari produk yang akan mereka beli lewat mesin pencari google atau lewat media sosial seperti facebook dan instagram. Tim marketing dan juga pelaku usaha harus segera menyesuaikan diri untuk membuka promosi lewat media online seperti website, media sosial, youtube dan juga marketplace. Dengan membuka promosi pada media online yang kami sebutkan, konsumen yang menjadi target pasar Anda akan semakin mudah untuk menemukan produk yang Anda jual. Semakin cepat produk Anda ditemukan di media online, kemungkin untuk laku juga semakin besar. Itulah adaptasi paling penting yang harus cepat dieksekusi oleh para pelaku bisnis mainan anak saat ini. Karena sebagus apa pun produk yang Anda jual, kalau saat ini sulit untuk ditemukan di media online, kemungkinan konsumen untuk membelinya sangat kecil sekali.
Semua aktivitas yang didasari oleh ilmu (ilmu)akan berjalan bagus dan minim kesalahan. Dalam hidup ini, segala aktivitas yang kita lakukan membutuhkan ilmu yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Untuk hidup sehat, kita butuh ilmu tentang nutrisi dan olahraga. Untuk beribadah, kita butuh ilmu agama dari para ahli agama. Untuk hidup tenang dan bebas dari stress kita butuh ilmu tentang pengelolaan pikiran butuh guru spiritual dan teman yang bisa diajak ngobrol curhat. Begitupun berbisnis, kita juga butuh pembimbing yang bisa mengarahkan bisnis yang kita kerjakan sesuai dengan jalur yang dibutuhkan untuk sukses. Banyak orang yang memilih untuk terjun di dunia bisnis berdasarkan asumsi pribadi tanpa banyak pertimbangan. Mereka berpikir bahwa bisnis itu sederhana dan gampang.
Ada benarnya kalau mau dibuat sederhana bisa jadi sederhana. Kalau mau dibuat ribet akan jadi ribet. Itulah perlunya pembimbing atau guru dalam menjalankan bisnis. Lalu darimana kita bisa mendapat pembimbing dalam menjalankan bisnis? Di dunia teknologi informasi seperti sekarang ini, untuk mendapatkan guru bisnis atau pembimbing bukan suatu yang susah. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah dan juga gratis. Untuk yang berbayar juga ada. Untuk mendapatkan pembimbing gratis, Anda bisa belajar dari website, youtube, grup facebook, grup whatsapp, grup instagram dan juga grup offline. Saat ini, Anda bisa bergabung dengan berbagai grup bisnis di facebook sesuai dengan bisnis yang Anda jalani. Mau bisnis mainan anak, ada grupnya, mau bisnis pertanian, ada grupnya, mau bisnis jual beli kendaraan ada grupnya, mau bisnis seo mesin pencari ada grupnya. Tinggal Anda pilih saja mana yang sesuai dengan Anda.
Dengan bergabung terlebih dahulu dengan grup bisnis yang kami sebutkan di atas, kita bisa belajar terlebih dahulu dari para pelaku bisnis yang sudah lebih dulu terjun dalam bidang tersebut. Sepengalaman kami, orang-orang yang gabung di grup bisnis facebook adalah orang-orang yang tidak pelit ilmu dari pengalaman yang sudah mereka jalani. Mereka akan dengan senang hati berbagi pengalaman dengan sesama grup. Dari sini Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas mulai dari persiapan menjalankan bisnis, permodalan, eksekusi, pengembangan dan juga kendala yang akan kita alami dalam menjalankan bisnis. Jadi, Anda bisa menghindari hal-hal yang bisa membuat Anda mengalami kerugian dalam menjalankan bisnis ini.
Cara yang lebih baik menurut pengalaman kami adalah pembimbing berbayar. Ini pengalaman kami juga. Untuk meningkatkan performa website kami di mesin pencari google, kami ikut beberapa seminar berbayar yang membahas tentang cara menaikkan website di mesin pencari google. Seminar ini diisi oleh ahli mesin pencari google yang sudah berpengalaman bertahun-tahun dan sudah terbukti. Apa yang kami rasakan setelah mengikuti seminar tersebut sangat sebanding dengan harga seminar jutaan rupiah yang harus kami bayar. Setelah diajari tentnag tekhnik menaikkan website di mesin pencari google, website yang kami kelola lebih tertata dan terarah dan posisi di mesin pencari google juga meningkat.
Untuk pebisnis pemula, kami sarankan Anda untuk menggunakan tekhnik gratis yang ikut grup-grup seperti yang kami sebutkan di atas. Baru setelah Anda paham dasar-dasar yang harus Anda jalani sebagai pebisnis, Anda bisa mengambil seminar berbayar untuk mengapdate ilmu. Karena bagaimanapun, barang gratisan dan berbayar tentu kualitasnya akan berbeda.
Baca juga: jual playground anak Surabaya
Sebagai penutup dari artikel strategi bertahan dan berkembang di bisnis mainan anak menurut pengalaman kami dalam menjalankan bisnis ini. Anda bisa memodifikasi langkah-langkah yang perlu Anda sesuaikan dengan dengan keadaan Anda saat ini. Dan mudah-mudah apa yang kami paparkan di atas beberapa sudah Anda terapkan saat ini sehingga Anda tinggal lebih memaksimalkan saja langkah-langkah yang sudah ada sehingga penjualan Anda lebih booming lagi dan bisnis Anda semakin berkembang. Terima kasih sudah membaca. Semoga tambah sukses dalam menjalankan bisnis mainan ini untuk kelurga dan karyawan.
Bagikan informasi tentang Strategi Bertahan dan Berkembang di Bisnis Mainan Anak kepada teman atau kerabat Anda.
Komentar dinonaktifkan: Strategi Bertahan dan Berkembang di Bisnis Mainan Anak
Maaf, form komentar dinonaktifkan.